Apakah anda termasuk orang yang sering ngantuk sehabis makan? Pernahkah anda berpikir mengapa hal ini terjadi. Apakah ini tanda anda sedang menderita penyakit? Mungkin bisa jadi. Inilah Hal-Hal Yang Membuat Mengantuk Setelah Makan
Berjumpa kembali bersama kami di halaman Koloklin Capsule Green World yang tak lain adalah salah satu situs resmi Alfian Herbal yang merupakan agen resmi penjualan obat herbal terpercaya yang secara profesional telah banyak menerima pesanan dan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri. Dengan melayani konsumen dengan layanan spesial yakni Kirim Barang Dahulu Setelah Barang Sampai Baru Transfer Pembayaran dan juga memberika Garansi Uang Kembali Jika Pesanan Tidak Sampai.
Kami tidak hanya memberikan solusi pengobatan untuk segala penyakit, karena kami juga akan memberikan informasi penting dan menarik seputar hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. Nah, dikesempatan ini informasi yang akan kami sajikan adalah mengenai Hal-Hal Yang Membuat Mengantuk Setelah Makan. Ingin tahu apa saja penyebabnya? berikut ulasan lengkapnya.
Hal-Hal Yang Membuat Mengantuk Setelah Makan — Sejatinya, mengantuk adalah salah satu panggilan alarm alamiah tubuh ketika tubuh meminta haknya untuk beristirahat. Namun beda keadaannya jika ditemukan kondisi selalu mengantuk setiap setelah makan. Karena kerap kali keadaan tersebut justru menghambat aktivitas sehari-hari.
Walau terdapat satu teori yang menyebutkan kondisi mengantuk setiap habis makan adalah dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak karena tersitanya oksigen kepada proses pencernaan (semakin banyak yang dicerna / dimakan, semakin banyak kebutuhan oksigen), masih terdapat pendapat yang mengungkapkan keadaan mengantuk setelah makan adalah indikasi dari kekurangan beberapa zat dari kandungan enzim pada makanan atau kondisi kadar gula darah pada tubuh.
Penyebab Ngantuk Setelah Makan
- Pola pencernaan dan hormon pada otak
Tubuh membutuhkan energi untuk melakukan fungsinya, dan energi ini diperoleh melalui makanan. Tubuh kemudian memecah zat gizi dari makanan dalam sistem pencernaan untuk dijadikan glukosa yang kemudian diubah menjadi energi. Setelah makan, tubuh melepaskan hormon, seperti hormon amilin, glukagon, dan kolesistokinin. Hormon-hormon ini berfungsi untuk meningkatkan kadar gula darah, membuat perasaan kenyang, dan untuk memproduksi insulin yang akan dialirkan ke dalam sel untuk menyediakan energi pada sel.
Pada saat yang sama, otak juga melepaskan hormon serotonin yang menyebabkan rasa kantuk. Selain itu, makanan juga mempengaruhi produksi melatonin di otak. Kedua hormon inilah yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan. Melatonin dibuat di otak dengan mengubah asam amino triptofan menjadi serotonin, dan kemudian menjadi melatonin.
- Jenis makanan yang Anda makan
Tubuh mencerna semua makanan dengan cara yang sama tetapi makanan mempengaruhi tubuh secara berbeda. Beberapa makanan dapat membuat Anda mengantuk dibandingkan dengan makanan lain. Makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, ayam, telur, ikan, bayam, tahu, keju dan kedelai mengandung asam amino triptofan. Asam amino inilah yang digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin yang bertanggung jawab terhadap rasa kantuk.
Selain itu, makan makanan yang mengandung karbohidrat juga membantu otak memproduksi serotonin dan membuat asam amino triptofan tersedia di otak. Ini merupakan alasan mengapa setelah makan makanan kaya karbohidrat, Anda merasa ngantuk. Kombinasi makanan yang mengandung asam amino triptofan (protein) dan karbohidrat membuat Anda mengantuk. Oleh karena itu, makanan yang baik sebelum tidur adalah yang mengandung karbohidrat dan protein, seperti sereal dan susu.
Terlalu banyak makan juga dapat menyebabkan rasa kantuk. Setelah makan, tubuh lebih banyak mengalirkan darah ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kekurangan sementara darah dan zat gizi di otak.
Untuk mencegah kantuk setelah makan, sebaiknya makan makanan yang seimbang, mencakup sayuran, biji-bijian, dan lemak baik yang bertujuan untuk memproduksi energi yang berkelanjutan. Minum banyak air, membatasi asupan gula, dan makan dengan porsi lebih kecil tetapi lebih sering, juga dapat membantu mempertahankan energi sehingga Anda tidak langsung merasa kantuk setelah makan.
Kebiasaan tidur malam hari yang buruk juga dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan. Setelah makan, tubuh merasa kenyang dan rileks, membuat tubuh merasa sedang beristirahat dan perasaan ngantuk pun melanda, terutama jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam sebelumnya.
Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya Anda memperbaiki pola tidur Anda dan menghindari stres. Ditambah dengan melakukan olahraga teratur yang dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih baik. Sebaiknya jangan tidur siang jika Anda memiliki kesulitan tidur di malam hari.
Jika Anda sering merasa mengantuk dan ingin tidur setiap kali sehabis makan, bisa jadi hal ini merupakan tanda-tanda dari penyakit tertentu, seperti penyakit celiac, anemia, intoleransi makanan, alergi, sleep apnea, dan tiroid yang kurang aktif. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menderita kondisi ini atau jika Anda sering merasa ngantuk terutama setelah makan.
Kantuk setelah makan juga dapat menjadi tanda Anda sedang kekurangan zat gizi tertentu. Kekurangan gizi menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik karena tubuh Anda gagal untuk mencernanya. Akibatnya, Anda tidak akan memiliki energi yang cukup untuk mendukung aktivitas Anda sepanjang hari dan merasa mengantuk sepanjang waktu.
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memcah makanan yang dikonsumsi menjadi unit0unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.
Terdapat tiga jenis enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu, enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang bergungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.
Saat sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberi energi.
Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi energi karena adanya gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi mengantuk.
Food combining, adalah penggabungan makanan agar makanan dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi. Usaha menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna hijau), menggabungkan karbohidrat dengan sayuran, biji-bijian, mengkonsumsi buah saja atau mengkonsumsi 60-80 persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan atau mengkonsumsi jus sayuran ini bisa membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak energi.
- Pengaruh Salah Satu Neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir semua hormon.
Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja neuron orexin dihambat. Akibatnya, seseorang akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.
Tips Agar Rasa Kantuk Setelah Makan Hilang
- Jangan lewatkan sarapan pagi. Tanpa sarapan, tubuh Tidak akan memiliki energi untuk beraktivitas sampai siang.
- Hindari makanan yang mengandung gula cukup tinggi seperti tart, coklat. Karena makanan yang berkalori cukup tinggi akan menimbulkan rasa kenyang.
- Khusus untuk makan siang, plihlah porsi sedang, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
- Sambil menanti waktu makan malam, bisa makan camilan atau mengunyah permen yang berfungi mencegah penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Tidak perlu ngemil banyak, asalkan perut tetap dalam kondisi terisi (bukan penuh).
Baca Juga : Sederet Makanan Yang Memicu Timbulnya Sakit Kepala
| Hal-Hal Yang Membuat Mengantuk Setelah Makan |